Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Gejala stunting jangka pendek
meliputi hambatan perkembangan, penurunan fungsi kekebalan, penurunan fungsi kognitif, dan gangguan sistem pembakaran. Sementara, dalam jangka panjang, dampak stunting adalah sebagai berikut: Kesulitan belajar. Penyakit jantung dan pembuluh darah. Program One Day One Ndog, adalah program yang tepat untuk pencegahan generasi stunting.
Dengan mengkonsumsi telur merupakan cara sederhana mencegah stunting. Dengan memasukkan telur dalam pola makan sehari-hari, dapat membantu mencegah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak. Selain harga nya terjangkau, dalam program ini Peserta didik dilatih untuk bersedekah dan peka terhadap lingkungan.
Program ini adalah program kerja sama PIK R Abhipraya SMA Negeri 1 Karangkobar dengan forum genre Banjarnegara Dengan segudang manfaat kandungan nutrisi pada sebutir telur untuk tumbuh kembang anak termasuk dalam pencegahan stunting, perlu digalakkan konsumsi telur pada anak-anak. Dengan konsumsi telur yang cukup dapat mencegah stunting pada anak-anak. Anak-anak dapat tumbuh wajar dengan kecerdasan yang baik, mampu berinovasi dan berkreasi serta mampu beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang.
Diadakannya One Day One Ndog melalui penggalangan dana dari siswa dan siswi SMA Negeri 1 Karangkobar yaitu setiap siswa wajib membawa satu butir telur yang kemudian disalurkan kepada masyarakat khususnya daerah yang angka stuntingnya tinggi yang berada disekitar Karangkobar dan bertujuan untuk membantu melakukan percepatan
penurunan angka stunting, selain itu program ini bertujuan membiasakan makan telur kepada masyarakat dan mengetahui manfaat protein bagi tubuh. dan dilaksanakan dengan rutin